Cari Blog Ini

Senin, 23 Juni 2014

Cyberculture Sebagai Budaya Pada Remaja


            “Siapakah masyarakat Indonesia yang tidak pernah menggunakan teknologi selama ini?”. Pertanyaan tersebut muncul dibenak saya. Tidak ada seorang pun hidup tanpa sebuah bantuan teknologi. Teknologi sudah merupakan sebuah kehidupan baru dimasyarakat, dan seluruh masyarakat membutuhkan terknologi tersebut. dari anak kecil yang baru beberapa bulan sudah disuguhkan orangtuanya oleh tampilan-tampilan teknologi yang memanjakan mata, hingga orangtua pun semakin aktif dalam penggunaan teknologi tersebut.
            Berbicara soal teknologi, teknologi dalam bahasa Yunani yaitu Techne yang berarti karya cipta dan karya seni yang ada didalam keunggulan dan kemampuan manusia. Sehingga teknologi menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia didalam dunia. Teknologi ini berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia yang serba instan.Seperti dalam dunia perbankan, sudah menggunakan teknologi untuk transfer antarbank tidak harus menuju Bank atau ATM tetapi berdiam dirumah hanya menggunakan handphone atau komputer sudah bisa menggunakan aplikasi E-banking. Segitu mudahkan kehidupan masyarakat saat ini?
            “Bagaimana jika seseorang tidak menggunakan sebuah teknologi?”. Mereka akan merasa minder dengan lingkungan disekitarnya. Kata-kata yang biasa digunakan untuk mengartikan orang tidak mengikuti kemajuan teknologi disebut dengan “gaptek” atau gagap teknologi. Teknologi itu sendiri berfungsi untuk membantu dan meringankan kebutuhan masyarakat, bahkan dengan adanya teknologi manusia merasa mengenggam dunia. Karena manusia dengan mudah mendapatkan informasi tentang belahan dunia manapun, bisa melalui sebuah teknologi seperti handphone dan komputer yang dilengkapi dengan fasilitas internet.
            Interconnection network atau yang dikenal dengan istilah Internet sudah tidak asing ditelinga masyarakat. Internet merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.
            Internet memang sangat diminati dan menjadi kebutuhan pokok manusia. Karena kebutuhan pokok, maka menjadi suatu budaya. Biasanya disebut dengan istilah Cyberculture. “Apa sih yang dimaksud dengan cyberculture?”. Cyberculture dapat diterjemahkan sebagai budaya cyber. Dengan kata lain cyberculture adalah segala budaya yang telah atau sedang muncul dari penggunaan jaringan komputer untuk komunikasi, hiburan, dan bisnis. Cyberculture juga mencakup tentang studi berbagai fenomena sosial yang berkaitan dengan internet dan bentuk-bentuk baru komunikasi jaringan lainnya seperti komunitas online, game multiplayer online, jejaring sosial, texting, dan segala hal yang berkaitan dengan identitas, privasi, dan pembetukan jaringan.
            Tidak disangka budaya cyber ini sudah menjamur dimasyarakat, dan tanpa disadari diri kita sendiri sudah menjadi bagian. Misalnya saja hanya memainkan permainan di handphone, anda sudah mengikuti budaya cyber. Apa saja sih bentuk dari Cyberculture? Berikut ini bentuk Cyberculture yang dekat dengan diri kita:
·         Blogs
Merupakan situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi.
Contoh:
 













·         Bulletin Board Systems (BBS)
Merupakan sebuah perangkat lunak yang berbasis komputer yang memperbolehkan orang terlibat dalam suatu diskusi, upload dan download file-file, membuat pengumuman tanpa harus terhubung ke komputer pada saat yang sama.
Contoh:















·         E-Commerce
Merupakan proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer.
Contoh:











·         Games
Contoh:












·         Social networks
Merpakan sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar balakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan pertemanan.
Contoh:















Beberapa contoh bentuk Cyberculture menyadarkan kita betapa dekatnya dengan hal-hal diatas. Semua membantu kehidupan kita, dari  berbagi tentang pengalaman hingga digunakan untuk berjualan. Semua ini digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Cyberculture pun menjamur dimasyarakat karena perkembangan teknologi dan internet yang mudah di akses dimana saja dam kapan saja. Di sisi lain, karena masyarakat sudah merasa dipermudah dengan teknologi maka membentuk sikap instan. Seperti bentuk E-Commerce, tanpa pergi ke toko “surfergirl” di Bali. Kita dengan mudahnya membeli produk surfergirl melalui internet dan hanya dirumah, tetapi barang beberapa hari kemudian barang sudah sampai di rumah.
Masyarakat pun saat ini menjadikan dirinya “eksis” dari kalangan apapun. Mereka mencari jatidiri dan membuka pertemanan dengan siapa saja di dunia sosial. Rata-rata mereka menggunakan aplikasi social networks lebih dari 2 macam. Bagaimana cara menggunakan fitur-fitur tersebut, tetapi semuanya sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.
Cyberculture dalam Pergaulan Remaja
Remaja memang masyarakat yang paling aktif dalam penggunaan sebuah kemajuan teknologi. Masa remaja inilah yang menjadi dasar masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa. Remaja yang berawal dan tumbuh dengan pemikiran orangtua, tetapi setelah menginjak usia remaja mereka cendrung mengolah segala informasi-informasi yang diketahui.
Apalagi orangtua jaman sekarang, sudah memfasilitasi anak-anaknya dengan sebuah teknologi yaitu handphone atau tablet. Sewaktu mereka berada di usia anak-anak mereka sering ditunjukan permainan-permainan, tetapi saat mereka beranjak remaja sifat coba-coba mereka terlihat. Dari mendownload berbagai macam fitur. Seperti: facebook, twitter, path, bahkan instagram.
 Kemajuan teknologi tidak selamanya negatif, tetapi ada sisi positifnya.  
Sisi positif teknologi, yaitu:
·         Hal yang pertama yang dapat anak muda lakukan yaitu mudahnya mengakses informasi-informasi jika dibutuhkan saat belajar dimanapun.
·         Hal kedua, membuat remaja menjadi kreatif. Adaya fitur-fitur seperti blog yang menambah wawasan, games-games, serta proses-proses editing.

Sisi negatif teknologi bagi remaja yaitu:
·     Rentan dengan kejahatan adalah salah satu hal terbesar akibat dari berkembangnya cyberculture. Seperti remaja yang terbuai untuk mencari teman sebanyak-banyaknya di dunia maya Facebook. Korban dari contoh kejahatan facebook ini biasanya dialami oleh remaja wanita karena tertipu bujuk rayu dari seorang pria sehingga menyebabkan timbulnya aksi kriminalitas seperti pemerkosaan maupun penipuan.
·     Selain itu, para remaja terbiasa menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting ketika sudah mulai mengenal cyberculture. Seperti belanja online di Instagram berbeda dengan berbelanja langsung di mall yang dapat begitu mudahnya dapat dilakukan. Terkadang mereka membeli barang hanya keinginan sementara tidak menjadi kebutuhan pokoknya. Atau hanya mengikuti trend saat ini.


Dengan melihat dampak positif dan negatif dari teknologi. Dapat diambil kesimpulan bahwa teknologi merupakan sebuah sarana dan prasarana remaja untuk belajar. Disamping itu teknologi, menjadi sebuah simbol remaja untuk mencari jatidirinya. Sifat dasar remaja yaitu pengakuan orang lain terhadap dirinya. Adanya sifat dasar remaja dan berkembangnya teknologi memuncul sebuah budaya cyber. Budaya Cyber (cyberculture) adalah adalah sebuah kebudayaan baru yang menawarkan “kesadaran pascaruang”, di mana seluruh aktivitas kebudayaannya dilakukan dalam dunia maya yang tanpa batas.
Tujuan dari cyberculture ini bertujuan membangun identitas dan kredibilitas dalam suatu masyarakat. Namun, dengan tidak adanya interaksi fisik langsung, dapat dikatakan bahwa proses pembentukan tersebut lebih sulit. Seperti gambar di atas, mereka berinteraksi secara tidak langsung. Banyak yang dapat mereka lakukan tanpa memperhatikan kanan kiri mereka. Remaja dan teknologi sangat berdekatan, hal ini membentuk sebuah pola sikap eksistensi remaja di dunia cyber.
Beberapa faktor yang ada pada cyberculture adalah:
  • Anonymous atau Dikenal
  • Identitas fisik/asli atau identitas maya
  • Komentar dengan atau tanpa rating
  • Feedback positif atau feedback campuran (positif dan negatif)
  • Termoderasi atau tidak termoderasi
Bagaimana sikap remaja akibat adanya Cyberculture?

          Dunia maya (cyber) membuat sebuah budaya (cyberculture) di masyarakat modern. Kemajuan sebuah teknologi dimanfaatkan membantu interaksi antara manusia dengan manusia yang lain. Pola hidup yang sudah ada sejak nenek moyang, sekarang sedikit berkurang. Remaja berkomunikasi secara tidak langsung melalui teknologi seperti chat, BBM, Line, dan sebagainya. Sehingga muncul trend akibat adanya cyberculture yaitu hubungan remaja berkaitan dengan ruang sosial secara online.

          Akibat dari segala hal yang serba online, membuat para remaja beersikap ingin serba instan. Dari hal kecil munculnya smartphone yang memudahkan masyarakat mengakses internet, membuat remaja malas membuka buku untuk mencari info-info. Selain itu banyak sekali remaja yang gagal dalam akademiknya karena sudah terlanjur kecanduan game online. Karena sifat online inilah yang mampu membuat para remaja merasa senang karena bermain dengan dirinya sendiri dan dengan tokoh karakter yang ada di hanphone atau komputer masing-masing.

          Saat masa pertumbuhan remaja, pendampingan orangtua terhadap teknologi yang digunakan oleh anak sangat diperlukan. Karena tanpa pendampingan atau control orangtua, dapat membuat anak terjerumus ke dalam hal-hal yang kurang baik. Seperti di jelaskan di atas, teknologi memiliki sisi positif dan sisi negatif sehingga terus waspada dengan teknologi. Sisi positif bagi remaja yaitu membangun eksistensi di dunia maya. Dimana remaja mampu berpikir kreatif, dan dapat memiliki wawasan yang luas. Karena segala isi konten di dunia maya berdasarkan pada hasil pemikiran manusia.

          Masuknya dunia cyber memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Tidak hanya mengenal seluruh dunia, tetapi mampu memberikan inspirasi bagi semuanya. Selain itu, kehadiran internet mampu membentuk sebuah dunia cyber raksasa. Dunia cyber bukan hanya komputer, jaringan dan pemograman. Tetapi, dunia siber merupakan ruang imajinasi antara komputer dan manusia membangun imaji dirinya yang baru dan dunianya yang baru. Sehingga para remaja merasakan hal-hal yang lebih menyenangkan, dan sangat tertarik dengan fitur-fitur yang sangat dimudahkan untuk mengaksesnya.

          Menurut Piere Levy, 2001, dalam buku Cyberculture, Electronic Mediations, cyberculture is "that set of technologies (material and intellectual), practies, attitudes, modes of thought, and values that develop along with the growth of cyberspace." Budaya cyber, dimaknai sebagai budaya yang lahir dalam praktek interaksi manusia dengan internet yang didalamnya mengembangkan teknologi maya, seperti forum, newsgroup dan chats.

          Cyberculture dan dunia maya ponsel, game dan ruang cyber - dibangun melalui kerja materi. Tubuh nyata bekerja dalam kondisi-kondisi material yang berbeda, tapi kondisi nyata material dari pabrik dan sistem upah menyediakan teknologi yang membantu melampaui manusia dan ruang nyata, dengan demikian segala kebutuhan manusia akan terpenuhi. Seperti menghubungi saudara jauh yang sedang berada di luar negeri, dengan mudan dan terasa dekat dengan menggunakan chat di Facebook. Masuknya cyberculture hidup kita bebas dan tanpa batas.
         

          Konsumsi cyberculture semakin menjadi pilihan gaya hidup juga, terutama dalam hal teknologi komunikasi pribadi. Hal ini yang membentuk gengsi dan eksistensi remaja di dunia maya seperti sekarang ini. Karena remaja tidak bisa terlepas dari teknologi dan harus memiliki pengakuan dari teman-teman nya terutama di dunia maya (cyber). Dan inilah budaya yang harus kita hadapi pada saat ini bahwa ramaja lebih menyukai berkomunikasi melalui handphone atau gadget daripada berkumpul dalam sebuah forum pertemuan secara bersama-sama. Selain itu, akibat adanya budaya yang tergolong baru yang disebabkan oleh adanya teknologi cyber ini membuat remaja sekarang lebih banyak yang hanya mementingkan dirinya sendiri dibandingkan kondisi sosial cultural yang ada di sekitarnya.
           

Minggu, 13 April 2014

DAMPAK TELEPON SELULER


Dunia telekomunikasi dari tahun ke tahun berkembang sangat pesat. Dari telepon rumah yang banyak digunakan dan sekarang beralih ke telepon seluler / ponsel / telepon genggam yang sering disebut dengan Handphone (HP). Telepon seluler merupakan seperangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan konvensional saluran tetap, dan memiliki sifat portable yang bisa dibawa kemana tanpa menggunakan kabel. Dua jaringan yang yang digunakan untuk telepon nirkabel ini yaitu Global System for Mobile Telecommunications (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA).
Layar yang kecil, tidak berwarna, dan hanya bisa digunakan untuk telepon dan SMS membuat masyarakat merasa kebutuhannya belum terpenuhi. Tuntuntan zaman yang sudah mulai modern dan global membuat kebutuhan masyarakat semakin banyak dan ingin memiliki fasilitas yang memadai untuk mengikuti segala informasi yang mendunia. Untuk memanjakan keinginan masyarakat tersebut, perusahaan telepon seluler mulai mengeluarkan produk yang berbasis “Smartphone”. Telepon smartphone ini memiliki teknologi yang tinggi yang kemampuannya seperti komputer. Di dalam telepon seluler ini bekerja dengan menggunakan piranti lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembangan berbagai aplikasi.

Dengan telepon smartphone ini masyarakat dapat mengakses internet yang melihat berbagai macam informasi mancanegara, surat elektronik (Surel), tersedianya untuk membaca buku secara elektronik (e-book), memiliki fasilitas papan ketik (microsoft word, microsoft powerpoint, microsof excel), dan program editing. Secara garis besar telepon smartphone ini dapat dikatakan komputer mini, tanpa membawa laptop atau menggunakan komputer, segala pekerjaan dapat diselesaikan dimana saja dan sangat menghemat waktu.

Berkembangnya telepon seluler, semakin bermunculan telepon genggam yang menawarkan segala kelebihan dari produknya. Salah satunya yang sangat diminati anak muda hingga pengusaha yaitu Android. Android ini memiliki proses yang berbasis linux dan memiliki menyediakan platform terbuka untuk pengembangan segala macam aplikasi. Pertama kali android mengeluarkan tablet dengan versi besar, namun dengan kebutuhan yang sangat menghemat tempat akhirnya mengeluarkan android dengan versi kecil.
Melihat perkembangan yang sangat pesat ini, kehidupan masyarakat sangat terbantu dengan adanya alat telekomunikasi yang memiliki fasilitas lengkap. Tidak hanya remaja dan orang dewasa yang menggunakan telepon seluler tersebut, tetapi anak-anak tidak kalah canggih untuk menggunakan telepon seluler tersebut. Namun, tidak hanya melihat sisi positifnya saja tetapi segala macam yang diciptakan manusia juga memiliki sisi negatif bagi kehidupan masyarakat.



Dampak positif dari telepon seluler, yaitu:
§  Meningkatkan konektivitas
Dapat berhubungan dengan orang lain dengan jarak yang dekat maupun jarak jauh dan menghemat waktu.
§  Meningkatkan produktivitas dan mempengaruhi cara berbisnis
Telepon seluler digunakan untuk melakukan sebuah bisnis, berlibur, dan mengaburkan batas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
§  Demografis
Hidup di masyarakat tidak merasa terisolasi terutama untuk orang-orang yang lanjut usia dan dapat berhubungan secara terus menerus dengan orang-orang yang sudah berada diluar lingkungannya.
§  Meningkatkan kemandirian
Orang tua dapat membiarkan anaknya berada diluar karena tidak sulit untuk dihubungi karena diberi sebuah telepon seluler.
§  Melakukan komunikasi dengan berbagai cara
Tidak hanya suara, tetapi bisa dalam bentuk teks.

Dampak negatif dari telepon seluler, yaitu:
§  Radiasi
Dapat menimbulkan penyakit bagi penggunanya seperti kepikunan dini, tumor, dan berbahaya bagi otak akibat gelombang elektromagnetik.
§  Menurunkan Konsentrasi
Anak-anak lebih tertarik dengan fitur telepon seluler, dibandingkan dengan buku pelajarannya.
§  Meningkatkan Kriminalitas
Mengundang orang-orang untuk mencuri telepon seluler tersebut.
§  Sikap dan Perilaku
Jika tidak ada pengontrolan dari guru atau orang tua, telepon selular dapat digunakan sebagai tayangan gambar atau video porno yang sama sekali tak layak dikonsumsi pelajar dan kaum terdidik lainnya.
§  Pemborosan
Telepon seluler selalu membutuhkan pulsa, yang sangat sulit untuk di kontrol.
§  Malas bersosialisasi dengan lingkungan
Dengan fasilitas yang dimiliki oleh telepon selular, maka di zaman yang serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun.
           
Dari beberapa hal di atas, masyarakat harus bisa untuk menyikapi perkembangan telekomunikasi. Tidak hanya melihat sisi positifnya, tetapi juga memperhitungkan sisi negatif dari telepon seluler tersebut. Sehingga, dalam pemakaian telepon seluler tidak berlebihan.

Kamis, 10 April 2014

Carrie Underwood - Temporary Home Lyrics


Little boy, 6 years old
A little too used to bein' alone.
Another new mom and dad, another school,
Another house that'll never be home.
When people ask him how he likes this place...
He looks up and says, with a smile upon his face,

"This is my temporary home
It's not where I belong.
Windows and rooms that I'm passin' through.
This is just a stop, on the way to where I'm going.
I'm not afraid because I know this is my
Temporary Home."

Young mom on her own.
She needs a little help, got nowhere to go.
She's lookin' for a job, lookin' for a way out,
Because a half-way house will never be a home.
At night she whispers to her baby girl,
"Someday we'll find our place here in this world."

"This is our temporary home.
It's not where we belong.
Windows and rooms that we're passin' through.
This is just a stop, on the way to where we're going.
I'm not afraid because I know this is our
Temporary Home."

Old man, hospital bed,
The room is filled with people he loves.
And he whispers don't cry for me,
I'll see you all someday.
He looks up and says, "I can see God's face."

"This is my temporary Home
It's not where I belong.
Windows and rooms that I'm passin' through.
This was just a stop,on the way to where I'm going.
I'm not afraid because I know... this was
My temporary home."

This is our temporary home.